22
Dec
13

dan ternyata gong nya di sini, semoga

Gak pernah rugi punya sahabat. Bahkan aku merasakan sesuatu yang kuat menarikku dari kebingunganku “hanya” dengan obrolan singkat lewat whatsapp.

“Shim, jangan memaksa apapun. Kalau lo yakin jalan lo sama nug ya sudah, lo jalani tanpa perasaan berat di hati, tapi ikhlas di hati. Tidak mengeluh ketika ada hambatan. Konkritnya ketika lo memang yakin jalan lo sama nug, gak ada lagi perasaan kuatir. Lo percaya bahwa dia bisa jaga hati lo. Lo percaya bahwa dia pun akan temukan jalan agar kalian bisa bersama. It takes two to tango. Butuh bareng2 untuk narik bebannya. Kalau beban berdua ditarik sendiri pasti berat banget”

Kata-kata ied inilah yang membuat aku sangat tenang hari ini. Ya, aku terlalu kuatir. Padahal aku yakin bahwa dia orangnya. Aku terlalu banyak mengeluh walau aku yakin, bahwa nug lah jalanku.

Ini yang menjadi bebanku berhari-hari. Aku terlalu banyak protes. Hatiku sudah membimbingku. Tapi aku terlalu sering diperbudak oleh perasaanku. Dan konyolnya, aku seakan-akan menikmati itu semua. Memeliharanya dalam kepalaku dan berhasil menyiksaku selama ini.

Kata-kata ied membuka mata dan pikiranku. Berkomunikasi atau tidak, itu bukan masalahnya. Tapi bagaimana aku seharusnya terus mengikuti hatiku.

Dan akhirnya, (semoga) kebimbanganku akan menghilang dari sekarang. Ini dia jawaban yang aku cari selama ini. Ied menutupnya dengan sebuah kata-kata indah lagi

“Tegas sama hati lo dan jangan manjain perasaan lo. Pokoknya ikuti hati lo. Feeling manusia itu sangat bisa diandalkan shim. Kitanya aja harus peka sama hati kita sendiri. Apa yang sudah digariskan untuk lo pasti akan nemuin lo gimana pun caranya”


0 Responses to “dan ternyata gong nya di sini, semoga”



  1. Leave a Comment

Leave a comment


December 2013
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031